Kurva IPR adalah Grafik yang menyatakan perilaku aliran fluida dari reservoir menuju sumur, sesuai nilai Produktivitas Index (PI) formasinya. Grafik ini merupakan hubungan antara tekanan alir (Pwf) terhadap laju produksi (Q).
Kurva IPR dibedakan sesuai dengan jumlah fasa fluida yang mengalir :
1. IPR satu fasa
2. IPR dua fasa
-Ps<Pb
-Ps>Pb dan Pwf>Pb
-Ps>Pb dan Pwf<Pb
3. IPR tiga fasa.
Prosedur umum pengerjaan nya adalah :
1. Tentukan besar nilai PI formasi (Khusus satu fasa)
2.Tentukan besar Qo max
3. Asumsikan beberapa harga Pwf, kemudian dengan menggunakan persamaan yang sesuai dapat ditentukan masing-masing harga Qo sesuai harga Pwf asumsi.
4. Pada kertas grafik kartesien (milimeter grafik) siapkan sumbu absis untuk harga Qo dan pada sumbu Ordinat untuk harga Pwf
5. Buat hubungan antara Pwf terhadap Q sesuai hasil perhitungan pada kertas grafik yang telah disiapkan.
1. IPR satu fasa
dasar Persamaannya adalah :
Harga Qo max dicapai bila Pwf=0
Sehingga dengan memvariasikan harga Pwf dapat ditentukan besar Qo
2.IPR dua fasa
Metode IPR dua fasa terbagi sebagai berikut :
S=0 ~ FE=1
- Darcy (Pseudo Pressure Function)
- Vogel
- Standing (Vogel Modified)
- Harrison ( Standing Modified)
- Couto ( Standing Modified)
- Pudjo Sukarno ( Vogel Based + Simulated)
Turbulensi dan ![](file:///C:\Users\MUHAMM~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.png)
![](file:///C:\Users\MUHAMM~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.png)
- Jones, Blounet & Glaze (Perforated Well)
- Fetkovich ( Gas Well Modified)
1. Reservoir berpendorong gas terlarut
2. tekana reservoir berada dibawah tekanan buble point
3. faktor skin sama dengan 0
2. tekana reservoir berada dibawah tekanan buble point
3. faktor skin sama dengan 0
ini adalah rumus vogel untuk Ps<Pb
dan sedangkan rumus vogel untuk Ps>Pb dan Pwf>Pb
dan sedangkan rumus vogel untuk Ps>Pb dan Pwf<Pb
Pembahasan tentang metode Standing, Harrison dll akan di sambung di Postingan lanjutannya terimakasih semoga bermanfaat bagi pembaca !!
No comments:
Post a Comment